WahanaNews.co | Mantan Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama mewanti-wanti baik pemerintah maupun warga untuk tetap berhati-hati apabila status pandemi virus corona (Covid-19) ke depannya akan dicabut dari Indonesia.
Hal itu Tjandra sampaikan merespons sinyal yang diberikan Badan Kesehatan Dunia (WHO) tentang akhir pandemi sudah di depan mata.
Baca Juga:
Anda Jarang Berolahraga? Berikut Tips Cara Memulainya
Selain itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang baru-baru ini telah mengumumkan bahwa negeri Paman Sam itu sudah mengakhiri pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 silam.
Tiga Hal yang Akan Tetap Ada Setelah Pandemi Berakhir.
"Pertama, virusnya masih akan ada di komunitas, walaupun tidak menimbulkan dampak berarti," kata Tjandra.
Kedua, ia menyebut akan ada hal-hal dan karakteristik Covid-19 yang belum diketahui dan akan terjawab dengan perkembangan ilmu pengetahuan di waktu mendatang.
Baca Juga:
Jaksa Agung: Pengoplosan Pertamax di Masa Pandemi Bisa Berujung Hukuman Mati
Ketiga, kewaspadaan kesehatan tetap harus dilakukan salah satunya dengan protokol kesehatan Covid-19 yang sudah hampir menjadi kebiasaan dan adaptasi baru warga Indonesia.
Enam Kondisi yang Harus Dipertahankan Setelah Pandemi Berakhir
Ketua Majelis Kehormatan, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu juga menyoroti enam kondisi yang tetap harus dipertahankan saat ini yakni testing, vaksinasi, penanganan kasus, pencegahan infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan, komunikasi risiko, dan keterlibatan masyarakat.
"Juga saya sampaikan adalah tentang antisipasi kemungkinan pandemi berikutnya. Untuk ini memang perlu perubahan mendasar dari sistem kesehatan global dan juga nasional di masing-masing negara," ujar Tjandra.