WahanaNews.co | Guru Besar bidang kesehatan dan dokter ahli syaraf Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turuna, Sp.S (K) mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat guna menghindari hipertensi hingga pendarahan otak sebagaimana dialami artis Indra Bekti yang belakangan ramai diberitakan.
“Kita harus tahu istilah pola hidup sehat dan tahu faktor risiko terutama hipertensi. Hipertensi ini kalau yang belum (mengalami), terapkan pola hidup sehat. Jangan sampai hipertensi,” ujar Yuda, dikutip Jumat (29/12/2022).
Baca Juga:
Dinkes Ungkap 10 Penyakit Terbanyak yang Melanda Babel Sepanjang 2021
“Jangan banyak makan garam, jangan obesitas, jangan kurang tidur, jangan stres. Itu semua adalah faktor risiko hipertensi. Tapi kalau sudah hipertensi, minum obat sesuai anjuran dokter supaya tekanan darah terkontrol,” sambungnya.
Lebih lanjut, Yuda mengingatkan juga tentang bahaya hipertensi. Sebab, hipertensi juga dapat merusak organ lainnya seperti jantung, ginjal, hingga otak.
“Hipertensi itu kan pembunuh nomer satu dengan berbagai sebab. Karena hipertensi itu bisa menyebabkan kerusakan organ baik jantung, otak maupun ginjal. Hipertensi menyebabkan seseorang gagal ginjal, gagal jantung dan juga bisa menyebabkan stroke,” katanya.
Baca Juga:
Ini Gejala Gula Darah Tinggi di Malam Hari dan Cara Menurunkannya
Yuda juga mengatakan bahwa sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui angka tekanan darah, meskipun tidak memiliki riwayat hipertensi.
Bagi para generasi muda, Yuda menyarankan untuk melakukan pengecekan berkala satu tahun sekali. Dengan demikian, para generasi muda pun lebih dapat memantau kesehatannya.
“Penting untuk kita ketahui kita hipertensi atau tidak. Terkadang kita tidak pernah tahu tekanan darah kita sampai akhirnya ketemu di UGD karena struk ataupun jantung,” tutur Yuda.