WahanaNews.co | Inang Winarso (IW) ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar hotel di Banda Aceh, Aceh, pada Sabtu (24/6/2023). IW adalah seorang konsultan peneliti ganja untuk Kesehatan.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama membenarkan temuan jasad peneliti itu di hotel tersebut. Ia mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan petugas hotel yang hendak membersihkan kamar tempat korban beristirahat.
Baca Juga:
Mengungkap Rahasia Alam: Gempa Bumi Ternyata Kunci Pembentukan Bongkahan Emas
Namun saat petugas kebersihan itu mengetuk pintu kamar korban, tidak ada respons. Sehingga saksi berinisiatif membuka kamar dengan kunci hotel. Saksi kemudian melihat korban sudah tergeletak di lantai dalam kondisi telungkup. Lalu melaporkan peristiwa itu ke polisi.
"Dari hasil pemeriksaan dari mulut korban keluar cairan. Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Hal ini diketahui setelah tim Innafis melakukan olah TKP," kata Fadillah, melansir dari CNNIndonesia.com.
Pihak kepolisian lantas mendapat keterangan bahwa korban mengidap penyakit gula, lever, darah tinggi dan asam urat serta dikuatkan dengan surat riwayat berobat almarhum. Jasad itu dibawa ke RSUD Zainoel Abidin untuk dilakukan pemandian dan dipetikan untuk dikirim ke rumah duka di Jakarta.
Baca Juga:
Penelitian Ungkap Generasi X dan Milenial Berisiko Tinggi Alami Kanker
"Di sini pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi," ujar Fadhillah.
Semasa hidupnya, Inang diketahui sebagai peneliti ganja untuk kesehatan. Dia merupakan Ketua Pembina Yayasan Sativa Nusantara (YSN). Ketua pengurus YSN Dhira Narayana mengonfirmasi perihal wafatnya Inang.
"Iya betul, dan sudah dimakamkan di permakaman keluarga di Tegal," kata Dhira saat dihubungi CNNIndonesia.com, "Di TPU Panggung, Tegal."