WahanaNews.co, Jakarta - Ilmuwan kerap berkata: bencana itu seringkali berjalan begitu lambat, tetapi pasti. Agaknya, pernyataan ini pas diterapkan pada "penyakit rusa zombie".
Penyakit ini menyebar luas menyebar di seluruh Amerika Serikat setelah kasus yang terdeteksi di Taman Nasional Yellowstone.
Baca Juga:
Sindrom Fermentasi Usus, Penyebab Wanita Kanada Mabuk 2 Tahun Meski Tak Konsumsi Alkohol
Faktanya, penyakit mematikan ini hingga saat ini belum memiliki obat khusus dan umumnya menyerang rusa dan elk.
Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit ini dapat menular pada manusia. Banyak ahli menyatakan bahwa penyakit rusa zombie dapat menjadi ancaman serius pada tahun 2024.
Melansir Sindo, inilah 7 fakta penyakit rusa zombie.
Baca Juga:
Sistem Kelistrikan Sumsel, Jambi, dan Bengkulu Sedang dalam Penormalan, Ini Kata PLN
1. Awal Penyebarannya Masih Misterius
Penyakit rusa zombie merujuk pada penyakit pengecilan kronis (CWD) yang pertama kali terdeteksi pada rusa, elk, rusa kutub, rusa sika, dan rusa besar. Informasi ini diungkapkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sebuah lembaga kesehatan nasional di Amerika Serikat. Asal-usul nama "rusa zombie" tidak jelas.
CWD mengakibatkan penurunan fungsi otak pada hewan-hewan tersebut dan menunjukkan gejala serupa demensia, akhirnya menyebabkan kematian. Sayangnya, hingga saat ini, belum ditemukan pengobatan atau vaksin yang efektif untuk mengatasi penyakit ini.