WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan kunjungan kerja untuk
meninjau vaksinasi massal di Bali pada Selasa (16/3/2021).
Menariknya, kedatangan orang nomor satu di Indonesia ke Puri Agung Ubud, Gianyar, itu justru dipenuhi rasa syukur, karena kasus terkonfirmasi Covid-19
berdasarkan data Satgas Covid-19 di Bali juga sontak anjlok.
Baca Juga:
Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023
Penurunan dapat dilihat dari sebelum
Jokowi datang.
Tanggal 13 Maret 2021, atau sehari sebelum Nyepi, angka positif masih tinggi, yakni
mencapai 158 orang.
Pada saat Hari Raya Nyepi, data tak
di-update.
Baca Juga:
Vaksin Covid-19 Bakal Berbayar, Kemenkes Jawab Ini
Kemudian, pada
tanggal 15 Maret 2021, atau sehari sebelum Jokowi datang, angka yang positif tercatat
sebanyak 100 orang.
Nah, ketika Jokowi datang, Selasa (16/3/2021), data lebih menurun lagi, yakni penambahan yang positif sebanyak 77 orang.
Total, saat ini
sudah ada 37.077 orang yang positif di Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali,
dr Ketut Suarjaya, mengatakan, penurunan
kasus ini tentunya merupakan kabar baik.
"Kasus menurun kan bagus. Mudah-mudahan ini ada
kaitannya dengan kekebalan vaksinasi yang kita lakukan," ujarnya.
Ditanya apakah anjloknya data kasus
terkonfirmasi Covid-19 itu ada kaitannya dengan kedatangan Jokowi,
dr Suarjaya mengelak.
"Ndak ada kaitannya dengan Jokowi. Tapi kami gak bisa memastikan kasus ini sudah turun. Harus dilihat 2 sampai 3
minggu ke depan, baru kemudian bisa dianalisis, apakah bener naik atau turun," pungkasnya. [qnt]