Di antaranya usia yang lebih tua, ras Afrika-Amerika, riwayat pribadi kanker kolorektal atau polip, kondisi usus inflamasi, sindrom bawaan yang meningkatkan risiko kanker usus besar, riwayat keluarga dengan kanker usus besar dan diet rendah serat, tinggi lemak.
Selain itu, gaya hidup yang tidak banyak bergerak, diabetes, kegemukan, merokok, alkohol hingga terapi radiasi untuk kanker juga bisa menyebabkan kanker usus.
Baca Juga:
Waspada! Kasus Pertama Cacar Monyet Klade I Muncul di California AS
Sementara gejala kanker usus meliputi perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air besar, termasuk diare atau sembelit atau perubahan konsistensi tinja.
Pendarahan dubur atau darah di tinja, ketidaknyamanan perut yang terus-menerus, seperti kram, gas atau nyeri, perasaan bahwa usus tidak kosong sepenuhnya, kelemahan atau kelelahan serta penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan juga merupakan gejala kanker usus yang harus diwaspadai. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.