Biasanya dimulai sebagai gumpalan kecil sel non-kanker (jinak) yang disebut polip yang terbentuk di bagian dalam usus besar. Seiring waktu beberapa polip ini bisa menjadi kanker yang mengancam nyawa.
Dilansir dari Mayo Clinic, dokter tidak yakin apa yang menyebabkan sebagian besar kanker usus.
Baca Juga:
Pemerintah Genjot Gerakan Nasional TOS TBC, Targetkan Penurunan Kasus Signifikan pada 2025
Secara umum, kanker usus dimulai ketika sel-sel sehat di usus besar mengalami perubahan (mutasi) dalam DNA mereka.
DNA sel berisi seperangkat instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan. Sel-sel sehat tumbuh dan membelah secara teratur untuk menjaga tubuh berfungsi normal.
Tetapi ketika DNA sel rusak dan menjadi kanker, sel terus membelah bahkan ketika sel baru tidak diperlukan. Saat sel menumpuk, mereka membentuk tumor.
Baca Juga:
Influenza Merebak Saat Cuaca Tak Menentu, dr. Pompini: “Dalam Satu Rumah Bisa Cepat Menular”
Seiring waktu, sel-sel kanker dapat tumbuh untuk menyerang dan menghancurkan jaringan normal di dekatnya.
Dan sel kanker dapat melakukan perjalanan ke bagian lain dari tubuh untuk membentuk deposit di sana (metastasis).
Beberapa faktor dapat memicu kanker usus.