WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kanker paru-paru kini menjadi salah satu ancaman kesehatan paling serius di dunia. Berdasarkan laporan terbaru dari International Agency for Research on Cancer (IARC), tercatat sebanyak 9,7 juta orang meninggal akibat kanker secara global.
Dari seluruh jenis kanker, kanker paru-paru tercatat sebagai penyumbang kematian tertinggi, yakni 12,4 persen dari total 20 juta kasus yang dilaporkan pada tahun terakhir.
Baca Juga:
SuperO2 Ajak Konsumen Bangun Gaya Hidup Sehat Lewat Super Poundfit
Tingginya prevalensi kanker paru-paru tak lepas dari faktor gaya hidup dan lingkungan.
Perokok aktif menjadi kelompok paling rentan, diikuti oleh perokok pasif atau orang-orang yang sering terpapar asap rokok.
Asap rokok, baik secara langsung maupun tidak langsung, mengandung berbagai zat berbahaya yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Baca Juga:
Sariawan Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Lidah, Begini Pencegahannya Menurut Dokter
Menurut informasi dari laman resmi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, terdapat enam langkah sederhana namun penting yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah kanker paru-paru.
Langkah-langkah ini dirancang agar dapat diaplikasikan secara mudah dalam rutinitas harian.
Pertama, berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok di lingkungan sekitar menjadi hal utama.
Kedua, jauhi paparan zat karsinogenik seperti asbes, asap kendaraan bermotor, atau bahan kimia industri yang dapat merusak sel dan memicu kanker.
Ketiga, perhatikan pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayur, buah, dan protein sehat.
Langkah keempat adalah membatasi konsumsi alkohol, sebab alkohol diketahui bisa menurunkan daya tahan tubuh dan mempercepat kerusakan sel.
Kelima, rutin berolahraga dan menjaga kualitas tidur juga sangat dianjurkan.
Kegiatan fisik secara teratur serta istirahat yang cukup membantu tubuh menjaga sistem kekebalan agar tetap optimal.
Terakhir, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama skrining kanker paru-paru, untuk deteksi dini terhadap potensi penyakit sebelum berkembang lebih parah.
Penerapan pola hidup sehat secara konsisten tak hanya menurunkan risiko kanker paru-paru, namun juga menjaga tubuh dari berbagai penyakit degeneratif lainnya seperti jantung, diabetes, dan stroke.
Dengan laju peningkatan kasus kanker paru-paru dari tahun ke tahun, pendekatan preventif melalui edukasi dan kesadaran masyarakat sangat penting untuk diprioritaskan.
Upaya pencegahan menjadi strategi paling efektif dalam menghadapi ancaman penyakit yang berpotensi mematikan ini.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]