“Kami turut bersinergi dengan dosen ITS dari segi perhitungan, diskusi teknologi terbaru, dan aspek lain dalam pengerjaan,” terangnya.
Hari menambahkan bahwa Kapal Kesehatan Rakyat direncanakan untuk diproduksi massal dan beroperasi di sungai wilayah Pulau Kalimantan atau Sumatera.
Baca Juga:
Sinergi Kemensos dan ITS Tingkatkan Mutu Garam Spa Kusamba
Di samping itu, telah dilakukan show unit dengan mengundang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Dr Ir M Basuki Hadimuljono.
“Kegiatan itu untuk mempresentasikan kepada pemerintah bahwa ada inovasi kapal yang dapat dikembangkan bagi masyarakat,” tambahnya.
Salah satu staf proyek Kapal Kesehatan Rakyat Anindra Ahmad Farras ST menjelaskan bahwa kapal ini dirancang khusus agar bisa menyusuri sungai sampai ke pelosok. Terdapat tiga lambung kapal trimaran yang berguna untuk menjaga keseimbangan kapal selama berlayar.
Baca Juga:
Profil Qonita Qurratu Aini, Wisudawan Termuda ITS Berusia 20 Tahun yang Gemar Matematika
“Kapal di sungai harus memiliki draft yang rendah agar bisa berlayar di perairan dangkal,” jelasnya.
Di samping itu, alumnus Departemen Teknik Perkapalan ITS ini juga mengatakan bahwa kapal tersebut tersusun oleh material logam yang dilapisi High Density Polyethylene (HDPE). Material tersebut dapat didaur ulang dan mampu meminimalisir korosi.
“Material HDPE cenderung lebih ramah lingkungan dan tidak memerlukan perawatan yang tinggi,” ujar Farras.