WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mengajak masyarakat Indonesia agar aktif memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang tengah digencarkan pemerintah.
Program ini dinilai sangat penting tidak hanya bagi masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatannya, tetapi juga bagi pemerintah dalam menghimpun data akurat terkait kesehatan nasional.
Baca Juga:
Cek Kesehatan Gratis Jangkau Jutaan Pelajar, Kemenkes Dorong Partisipasi Lebih Merata
Perwakilan Kemenkes, Achmad Prihatna, mengatakan bahwa program CKG merupakan langkah strategis untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
"Program CKG penting bagi masyarakat. Sebab pemerintah ingin masyarakat bisa hidup sehat," ujarnya.
Menurut Achmad, hingga kini antusiasme masyarakat terhadap program tersebut sudah cukup tinggi.
Baca Juga:
Pemerintah Perluas Cek Kesehatan Gratis ke Sekolah Mulai Juli 2025
Banyak warga yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan melalui layanan ini, baik di fasilitas kesehatan maupun di kegiatan lapangan.
Namun, ia mengaku belum dapat merinci jumlah pasti peserta yang sudah memanfaatkan program tersebut.
"Data ini sangat kita butuhkan untuk menskrining kesehatan dari masyarakat Indonesia. Kalau kesehatan yang bayi bagaimana, anak-anak, kemudian dewasa di situlah intinya," katanya saat ditemui di Bekasi, Sabtu (25/10/2025).
Lebih lanjut, Achmad menegaskan bahwa hasil dari program CKG akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat di berbagai kelompok usia.
Dengan demikian, intervensi dan kebijakan kesehatan dapat disusun secara lebih tepat sasaran.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji, juga menilai program CKG memiliki nilai strategis bagi pemerintah.
Selain membantu masyarakat mengenali potensi risiko kesehatannya sejak dini, program ini juga berperan besar dalam menekan biaya pelayanan kesehatan nasional yang cenderung meningkat setiap tahun.
"Program CKG bukan hanya penting bagi masyarakat, akan tetapi juga penting bagi pemerintah guna menekan biaya kesehatan secara nasional," ujar Nuroji.
Ia menambahkan, data hasil pemeriksaan yang diperoleh dari program tersebut akan membantu pemerintah memetakan kondisi kesehatan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
"Dari CKG nanti akan ketahuan, di daerah mana mayoritas masyarakatnya terkena penyakit apa. Kemudian apakah fasilitas kesehatannya memadai atau tidak, jadi CKG ini penting," jelasnya.
Dengan demikian, pelaksanaan program CKG diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi pemerintah dalam merancang kebijakan kesehatan nasional yang lebih efektif dan berbasis data lapangan.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]