Kelima, malaria knowlesi disebabkan oleh plasmodium knowles yang dapat berkembang menjadi malaria dengan komplikasi.
Gejala umum yang muncul adalah demam, menggigil disertai muntah, sakit kepala, nyeri otot, pegal pegal, kata Imran.
Baca Juga:
Korupsi APD Kemenkes, KPK Ungkap Satu Tersangka Beli Pabrik Air Minum Kemasan Rp60 Miliar
"Orang yang pernah menderita malaria, pegal sampai sakit kepala, biasanya melihat orang itu berbayang dan miring-miring, itu karena saking bahayanya," katanya.
Jika malaria sampai menyerang ibu hamil, kata Imran, bisa menyebabkan anemia sehingga bayi dalam kandungan kekurangan oksigen. Situasi itu berpotensi membuat bayi berukuan kecil dengan berat badan di bawah 2 Kg.
"Kondisi itu rentan terhadap kematian bayi baru lahir," katanya.
Baca Juga:
Kemenkes: Dampak Pestisida Sistemik pada Anggur Muscat Bisa Bertahan Meski Dicuci
Malaria adalah penyakit infeksi disebabkan oleh parasit plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia melalui gigitan nyamuk malaria (Anopheles) betina.
Menurut Imran, malaria dapat menyerang semua orang termasuk laki-laki ataupun perempuan dan pada semua golongan umur bayi, anak-anak, atau orang dewasa.
"Ciri khas lainnya, kalau dia menggigit itu dengan posisi nungging. Umumnya di rawa, lagun, muara sungai dan lainnya," katanya.