WahanaNews.co | Kementerian Kesehatan RI pastikan sebanyak tiga warga Depok dan Tangerang yang mengalami kontak erat dengan pasien pertama terkonfirmasi positif cacar monyet atau Monkeypox dalam kondisi sehat.
"Yang kontak erat ada tiga orang dan dilakukan juga testing dan surveilans, semuanya sehat. Jadi, tidak ada yang konfirmasi atau bergejala diduga atau suspek Monkeypox," kata Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Tiga warga tersebut terdiri atas dua warga Depok perempuan 38 tahun dan laki-laki 24 tahun sebagai keluarga dari pasien.
Sedangkan sisanya, seorang laki-laki usia 24 tahun asal Tangerang yang merupakan teman pasien.
Pasien terkonfirmasi positif Monkeypox pertama di Indonesia itu seorang laki-laki berusia 27 tahun asal DKI Jakarta, yang sebelumnya punya riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia dan Prancis sebelum tertular.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
Pasien mengalami gejala pada 11 Agustus 2022 dan ditangani tenaga kesehatan mulai 18 Agustus 2022 melalui pengambilan sampel lesi di Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK).
Pada 19 Agustus 2022, pasien dinyatakan positif Monkeypox berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dan menjalani perawatan melalui isolasi mandiri.
Syahril mengatakan pasien yang bersangkutan sudah dinyatakan kembali sehat dan dipastikan tidak menularkan virus Monkeypox.
Kondisi itu ditunjukkan dengan lesi di bagian wajah, tangan, anus dan genital, serta kaki yang sudah mengering.
"Karena gejalanya ringan, tanggal 4 September 2022 dinyatakan selesai isolasi. Sekarang sudah bisa melakukan aktivitas seperti sebelumnya. artinya pasien ini sudah dinyatakan sehat," katanya.
Hingga saat ini, Kemenkes telah mendeteksi total 66 kasus diduga Monkeypox berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.
63 kasus di antaranya negatif, satu kasus positif, dan dua kasus masih dalam pemeriksaan.
Kasus tersebut di antaranya berasal dari Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan Jawa Timur.
Secara global, kasus konfirmasi Monkeypox diperkirakan mencapai 60.394 kasus di 99 negara, 22 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
"Saat ini sedang terjadi peningkatan signifikan di negara-negara selatan Amerika," kata Syahril.
Sepuluh negara terbesar kasus Monkeypox di antaranya Kanada (1.632), Amerika Serikat (22.620), Colombia (1.260), Peru (1.989), Brasil (6.246), Spanyol (6.947), Inggris (3.558), Belanda (1.199), Jerman (3.547), Prancis (3.785), Thailand (7), Australia (129), Singapura (16), Filipina (4), dan Indonesia (1). [rin]