Ia juga menekankan peran orang tua dan guru dalam memperhatikan perubahan kondisi anak yang tampak tidak biasa.
“Gejala yang perlu diwaspadai antara lain nyeri dan bengkak sendi yang berpindah-pindah, ruam kemerahan berbentuk lingkaran, keluhan jantung seperti sesak napas dan jantung berdebar, serta gerakan tidak terkendali. Jika anak mengalami sakit tenggorokan disertai demam, segera periksa ke dokter agar bisa mendapatkan pengobatan yang tuntas,” jelas Rizky.
Baca Juga:
Remaja Kerap Alami Keluhan Fisik Tanpa Penyebab Medis, IDAI Tekankan Dukungan Keluarga
Melalui kegiatan ini, IDAI berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan dan pengobatan dini infeksi tenggorokan dapat meningkat.
Upaya tersebut diharapkan mampu menurunkan risiko anak-anak Indonesia terkena penyakit jantung reumatik, sekaligus memperkuat sistem kesehatan anak secara menyeluruh.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.
