Selain diare, masalah pencernaan lain yang bisa muncul karena makan bubuk cabai terlalu banyak adalah maag. Gejalanya adalah rasa terbakar di bagian bawah atau belakang tulang dada.
3. Risiko untuk yang Punya Riwayat Ambeien
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Bagi kamu yang punya riwayat penyakit ambeien, lebih baik kurangi makan bubuk cabai atau makanan pedas lain. Mengonsumsi bubuk cabai bisa memicu rasa panas di area anus bahkan pendarahan saat sedang buang air besar.
4. Memicu Difteri jika Tidak Diolah dengan Baik
Bubuk cabai dibuat dari cabai kering yang dihaluskan, jika sebelum kering cabai ini tidak disimpan dengan baik, maka bisa mengundang serangga dan tikus.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
Hewan-hewan tersebut bisa membawa bakteri penyebab difteri pada cabai yang tidak disimpan dengan baik. Akibatnya jika dikonsumsi oleh manusia mereka akan mengalami sakit tenggorokan, menggigil atau demam, lemas, sulit menelan, dan susah bernapas.
INah itulah 4 dampak dari mengonsumsi cabai bubuk secara berlebihan. Memang makan tidak akan terasa nikmat bila tidak ada cita rasa pedas.
Tetapi, kita juga harus tahu bahwa mengonsumsi bubuk cabai secara berlebihan itu tidak baik bagi kesehatan. Jangan hanya karena enak, kamu jadi mengabaikan kesehatan tubuhmu. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.