Dia menegaskan, untuk menentukan apakah kadar BPA dalam galon air guna ulang berbahaya atau tidak perlu diperhatikan berbagai faktor, mulai dari jumlah yang terlarut dalam air, konsentrasinya, kumulasinya, hingga berapa lama kontak dengan tubuh manusia.
"Pada tubuh orang normal BPA tidak terakumulasi dalam tubuh. Jadi hari ini minum, langsung keluar, kecuali bila tubuhnya bermasalah," katanya.
Baca Juga:
Direktur PDAM Sebut Krisis Air Bersih di Kota Gunungsitoli karena Kemarau Panjang
Paparan BPA dalam air bisa terjadi karena paparan suhu tinggi. Namun, menurut Akhmad, BPA dalam kemasan galon adalah BPA yang terperangkap dalam plastik dan untuk bisa larut butuh waktu yang panjang. Sedangkan galon air guna ulang pada umumnya memiliki masa simpan yang singkat. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.