WahanaNews.co | Soni
Ernata atau Ustadz Maaher At-Thuwailibi dinyatakan meninggal dunia pada Senin
(8/2/2021). Sang istri, Iqlima Ayu, mengungkap, Ustadz Maaher mengidap infeksi
TB usus.
Baca Juga:
Hati-hati! Antibiotik Bisa Picu Obesitas dan Gangguan Otak
Asisten Ustadz Maaher, Djuju Purwanto, sempat menyinggung
adanya riwayat luka usus. Ustadz Maaher sempat dirawat di RS Polri karenanya,
dan sempat minta pindah untuk dirawat di RS UMMI Bogor.
Ustadz Maaher meninggal di Rutan Bareskrim Pori pada pukul
19.45 WIB. Jenazah disemayamkan dahulu di kediamannya di Pondok Gede Bekasi
sebelum dimakamkan di Darul Quran, Tangerang.
Baca Juga:
Mengenal Lebih Dekat Pesta Rakyat Malam Puncak HUT Kota Medan Ke-434 Tahun 2024
Apa itu TB Usus?
Mycobacterium tuberculosis penyebab TB atau tuberkulosis
umumnya terjadi di sistem pernapasan, khususnya paru-paru. Namun dalam banyak
kasus, infeksi menyebar ke organ lain mulai dari otak (meningitis TB), tulang
(TB tulang), hingga payudara (mastitis TB).
Infeksi TB di luar paru-paru dikenal sebagai extra pulmonary
TB, yang angka kejadiannya sekitar 20 persen dari kasus TB secara umum. Dari
angka tersebut, 10 persen di antaranya terjadi di abdominal atau perut yang
antara lain mencakup usus.
Ada berbagai cara infeksi TB bisa sampai ke perut, di
antaranya:
masuk bersama makanan dan susu yang terkontaminasi
menyebar dari organ lain melalui darah maupun kelenjar getah
bening
lewat cairan paru yang masuk ke perut.
Dikutip dari Healthline, gejala TB usus bisa berupa:
nyeri perut
nafsu makan berkurang
berat badan turun
diare atau konstipasi
mual-muntah
terasa ada massa di dalam perut.
Termasuk juga TB usus, berbagai infeksi TB yang bisa terjadi
di area perut antara lain sebagai berikut:
TB esofagus (0,2 hingga 1 persen)
TB lambung (0,4 hingga 2 persen)
TB usus duabelas jari atau duodenum (2 hingga 2,5 persen)
TB jejunum dan ileum (64 persen). [qnt]