Untuk itu, Menkes berharap masyarakat berperan aktif dalam membantu menangani kasus gangguan kesehatan jiwa yang ada di Indonesia dengan turut serta melakukan skrining kesehatan jiwa.
Menkes mengungkapkan keterlibatan komunitas dalam penanganan masalah kesehatan jiwa, sebagaimana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyerukan kesehatan mental untuk ditangani oleh komunitas, bukan RSJ.
Baca Juga:
RSCM Jakarta Catat Seejarah, Sukses Operasi Pasien Pakai Teknologi Robotik
"Karena memang itu strategi kuno, sekarang di dunia gak ada RSJ. Jadi trennya gak begitu lagi karena orang berobat ke RSJ sudah menjadi stigma. Oleh WHO, mental health didorong kembali ke komunitas, kalau bisa penanganannya di Rumah Sakit Umum yang ada bangsal jiwanya," tutup Menkes Budi Gunadi Sadikin.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.