WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyebutkan bulan Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk menggencarkan vaksinasi Covid-19.
"Jadi, selama bulan puasa justru kita manfaatkan untuk menggencarkan vaksinasi, baik vaksin lengkap maupun penguat. Sehingga, mudah-mudahan mereka termotivasi untuk melakukan vaksin, karena mereka akan mudik," kata Muhadjir Effendy melalui keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Baca Juga:
BPJS Kesehatan Pastikan Tidak Alokasikan Dana Khusus Vaksinasi di Masa Endemi
Menurut Muhadjir, momentum ibadah puasa didukung dengan diperbolehkannya mudik di Hari Raya Idul fitri oleh Presiden RI Joko Widodo, dengan mensyaratkan perjalanan mudik bagi masyarakat harus telah vaksinasi lengkap dosis satu dan dua, serta vaksin penguatan dosis tiga.
Hal itu disampaikan Menko PMK dalam Rapat Koordinasi Persiapan Mudik Idul Fitri 1443 Hijriah di masa pandemi Covid-19 di Kantor Kementerian Perhubungan.
Menko PMK mengatakan potensi mudik berdasarkan perhitungan survei dari Kemenhub sebanyak 79 juta warga.
Baca Juga:
30 Persen Pasien Covid-19 di Indonesia Belum Vaksin Lengkap
Karenanya, harus dimanfaatkan untuk mendorong masyarakat secara sukarela melakukan vaksin sebagai syarat mudik.
Muhadjir mengatakan rencana pemerintah menempatkan sentra vaksinasi di masjid-masjid dan menyasar masyarakat yang melaksanakan ibadah Ramadhan di masjid.
"Kami sudah melakukan rapat membahas tentang bagaimana desain tekhnokratiknya agar momentum ibadah Ramadan khususnya tarawih bisa dijadikan momen untuk melakukan vaksinasi yang masif," ujarnya.
Ia mengatakan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait untuk pelaksanaan vaksinasi di masjid-masjid selama Ramadhan.
"Kita akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kemenkes, Polri, TNI, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik," katanya. [rin]