WahanaNews.co | Seluruh dinas Kesehatan (dinkes) diimbau menyediakan ambulans motor untuk merespons keadaan darurat di jalur mudik Lebaran 2023.
"Bukan hanya ambulans mobil saja, tapi juga sepeda motor. Bisa pakai dulu sepeda motor dinas yang dipakai staf dan dipasang sirene," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu usai melepas Tim Pemantauan Mudik Hari Raya Idulfitri 2023 di gedung Kemenkes, Jakarta, Senin (17/4/2023).
Baca Juga:
Korupsi APD Kemenkes, KPK Ungkap Satu Tersangka Beli Pabrik Air Minum Kemasan Rp60 Miliar
Maxi mengatakan pemerintah pusat telah melakukan pengadaan logistik, termasuk kotak berisi obat-obatan, yang bisa dipasang di sepeda motor petugas.
"Ambulans sepeda motor ini penting, karena beberapa tahun lalu banyak pemudik dehidrasi saat terjadi kemacetan di tol," katanya.
Dalam peninjauan persiapan mudik di jalur Banten, Maxi mendapat laporan dinas kesehatan setempat berhasil membantu sekitar 60 pemudik dengan permasalahan kesehatan, terjebak di jalur macet.
Baca Juga:
Kemenkes: Dampak Pestisida Sistemik pada Anggur Muscat Bisa Bertahan Meski Dicuci
"Saya lihat di Banten sempat 60 orang terselamatkan melalui pertolongan ambulans sepeda motor," katanya.
Bagi Dinkes yang belum memiliki barang inventaris sepeda motor, kata Maxi, pihak kepolisian telah menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi pinjam pakai.
"Bisa kerja sama dengan polisi, samping motornya bisa dipasang boks logistik obat-obatan. Sepeda motor penting untuk disiapkan di posko agar mobilitas lebih cepat," katanya. [Tio/Ant]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.