Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan Covid JN.1 sebagai variant of interest (VOI) dengan tingkat risiko yang rendah. Varian yang termasuk dalam kategori VOI memiliki kemampuan genetik yang dapat memengaruhi karakteristik virus, termasuk tingkat keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, penularan, dan kemampuan untuk menghindari deteksi diagnostik.
Berdasarkan laporan Reuters, Covid JN.1 diketahui memiliki kemampuan untuk menghindari sistem kekebalan dan memiliki potensi penularan yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa varian lain yang sedang beredar.
Baca Juga:
Isu Bupati Dairi Terpapar Covid, Direktur RSUD Sidikalang: Dua Kali Swab Hasil Negatif
Meskipun demikian, hingga saat ini, JN.1 belum menunjukkan tanda-tanda penyakit yang lebih parah.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.
