WahanaNews.co | Subvarian omicron BA.5 merupakan strain virus penyebab Covid-19 yang mendominasi dunia saat ini. BA.5 diketahui dapat menyebabkan reinfeksi hanya dalam waktu beberapa pekan setelah seseorang pulih dari Covid-19.
Para ahli dari berbagai negara menunjukkan kekhawatiran mengenai kemampuan penularan BA.5. Kekhawatiran ini muncul setelah adanya temuan kadus-kasus reinfeksi yang terjadi hanya beberapa saat setelah pasien sembuh dari Covid-19.
Baca Juga:
Kejagung Didesak Tetapkan Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19 di Kabupaten Samosir
Menurut chief health officer dari Western Australia Andrew Robertson, yang terjadi saat ini adalah peningkatan jumlah orang yang pernah terinfeksi BA.2, lalu kembali terkena Covid-19 sekitar empat pekan setelahnya. Kasus reinfeksi ini, menurut Robertson, kemungkinan besar disebabkan oleh BA.4 atau BA.5.
Berkaitan dengan adanya risiko reinfeksi ini, penting untuk selalu mewaspadai gejala-gejala Covid-19. Secara umum, beberapa gejala utama Covid-19 masih sama, yaitu batuk dan demam. Akan tetapi, kemunculan varian dan subvarian omicron membuat sedikit perubahan pada tren gejala Covid-19 yang muncul.
Seperti dilansir laman Express pada Jumat (26/8/2022), berikut ini adalah daftar gejala Covid-19 resmi terbaru versi National Health Service di Inggris:
Baca Juga:
Penyimpangan BLT Covid-19 di Desa Lenju, Donggala Kembali Diungkit Warga: Mantan Bupati Kasman Lassa Mengetahui
1. Demam atau menggigil
2. Batuk yang baru muncul dan terus-menerus
3. Kehilangan atau perubahan indra penciuman atau pengecap