Sebuah studi yang dilakukan Universitas Cardiff dan Swansea pada 2018 meneliti 82 pria pelaku gangguan mental.
Para ilmuan meneliti bagaimana mata mereka bereaksi terhadap kombinasi gambar, video, dan klip suara yang dimaksudkan untuk memancing respons emosional negatif, positif, atau netral.
Baca Juga:
Kerap Berbohong dan Agresif, Ini 5 Ciri Psikopat yang Harus Anda Waspadai
Beberapa gambar berkonotasi positif seperti anak anjing, dan gambar lainnya berkonotasi negatif, seperti luka berdarah.
Psikopat dan non-psikopat diawasi dengan seksama. Dan hasilnya, studi yang telah diterbitkan dalam jurnal Personality Disorders: Theory, Research, and Treatment itu menemukan bahwa pupil mata non-psikopat melebar ketika melihat sesuatu yang menakutkan, sedangkan pupil mata seorang psikopat tidak.
"Pupil mata telah lama diketahui sebagai indikator gairah seseorang. Pupil biasanya membesar ketika sebuah gambar mengejutkan atau membuat kita takut.
Baca Juga:
Mengenal Psikopat di Tempat Kerja: Apakah Bos Anda Termasuk?
Namun, respons fisiologis terhadap ancaman ini berkurang pada pelaku psikopat.
Ini bisa memberi kita penanda fisik yang jelas untuk mengenali psikopat," kata Dan Burley dari Fakultas Psikologi Universitas Cardiff.
Psikopat cenderung menghindari kontak mata