WahanaNews.co | Selain telur ayam, telur bebek pun kerap digunakan dalam variasi hidangan khas Indonesia.
Telur bebek memiliki ukuran yang hampir 50% lebih besar dari telur ayam berukuran besar.
Baca Juga:
Makan Telur Setiap Hari? Ini Yang Terjadi pada Tubuh Kita
Selain itu, telur bebek memiliki kuning telur yang besar, keemasan, dan lembut.
Tak kalah dari telur ayam, telur bebek pun kaya akan protein berkualitas tinggi yang menjadikannya sebagai salah satu makanan hewani yang sehat.
Baca Juga:
Penuhi Kebutuhan Masyarakat saat Ramadhan, Babel Tambah Stok Telur 20,5 Ton
Kandungan Gizi Telur Bebek
Dilansir dari Healthline, telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik karena memasok semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membangun protein.
Kuning telur kaya akan lemak dan kolesterol serta banyak vitamin dan mineral.
Telur bebek sedikit lebih bergizi daripada telur ayam, sebagian karena ukurannya.
Telur bebek rata-rata beratnya mencapai 2,5 ons atau 70 gram, sedangkan telur ayam besar beratnya sekitar 1,8 ons atau 50 gram.
Dengan demikian, telur bebek memberikan lebih banyak nutrisi dalam setiap butirnya daripada telur ayam.
Telur bebek memiliki berbagai macam vitamin dan mineral. Utamanya, adalah vitamin B12 yang menyehatkan.
Vitamin B12 dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah, sintesis DNA, dan fungsi saraf yang sehat.
Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan
Telur sering dianggap sebagai makanan yang sempurna karena sangat bergizi.
Selain itu, telur mengandung berbagai senyawa yang dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya.
Kuning telur bebek mendapatkan warna oranye-kuning dari pigmen alami yang disebut karotenoid.
Karotenoid adalah senyawa antioksidan yang dapat melindungi sel dan DNA dari kerusakan oksidatif, yang dapat menyebabkan penyakit kronis yang terkait usia.
Karotenoid utama dalam kuning telur adalah karoten, cryptoxanthin, zeaxanthin, dan lutein, yang terkait dengan penurunan risiko degenerasi makula (AMD), katarak, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Selain itu, kuning telur juga kaya akan lesitin dan kolin, yakni nutrisi seperti vitamin yang penting untuk membran sel yang sehat, serta otak, neurotransmiter, dan sistem saraf.
Sebuah penelitian pada hampir 2.200 orang lanjut usia (lansia) menunjukkan bahwa kadar kolin yang lebih tinggi dalam darah dikaitkan dengan fungsi otak yang lebih baik.
Kolin juga merupakan nutrisi penting selama kehamilan karena mendukung perkembangan otak janin yang sehat.
Sementara itu, bagian putih telur bebek dan jenis telur lainnya terkenal kaya akan protein dan juga dapat melindungi dari infeksi.
Para peneliti telah mengidentifikasi banyak senyawa dalam putih telur yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. [rin]