WahanaNews.co, Jakarta - Seperti yang diketahui, berbagai produk obat kumur selalu menjanjikan penyempurnaan proses menggosok gigi serta sensasi kesegaran di mulut. Hal ini seringkali terlihat di dalam iklan-iklan yang ditayangkan.
Namun di sisi lain, terlalu banyak atau rutin menggunakan obat kumur tersebut dapat mengganggu kesehatan mulut.
Baca Juga:
4 Tips Mengajarkan Anak untuk Berbagi yang Bisa Orang Tua Terapkan
Dokter gigi sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. drg. Yulita Kristanti, M.Kes., Sp.KG.(K), mengatakan bahwa obat kumur sebaiknya digunakan seperlunya saja. Jika terlalu banyak, maka dapat mengganggu flora mulut.
"Betul menggunakan seperlunya saja karena akan mengganggu flora mulut," tutur drg. Yulita mengutip laman resmi UGM.
Menurut drg. Andina Widyastuti, Sp.KG(K) dari UGM, flora mulut merupakan kumpulan dari bakteri-bakteri baik yang ada pada mulut.
Baca Juga:
4 Tips Memulai Obrolan Menyenangkan Bersama Pasangan
Andina menjelaskan, penggunaan obat kumur secara berlebihan ditakutkan dapat mengganggu bakteri-bakteri baik tersebut. Ketergangguan bakteri baik tersebut kemudian disinyalir dapat mengakibatkan munculnya jamur pada mulut.
"Bisa jadi bakteri baiknya kalah (oleh zat kimia yang dibawa obat kumur) dan kemudian timbul jamur dalam mulut kita. Tentu kita tidak mau seperti itu. Jadi saran dari kami, secukupnya (saja) dalam menggunakan satu produk (obat kumur) atau sesuai aturan yang telah tertera di label produk," jelas drg. Andina.
Bahaya Sering Menggunakan Obat Kumur
Sementara itu, dosen FKG UGM lainnya, Dr. drg. Raphael Tri Endra Untara, M.Kes., Sp.KG(K)., menambahkan bahwa orang yang memakai tambalan gigi juga sebaiknya jangan menggunakan obat kumur secara rutin.
Dokter gigi Endra menjelaskan bahwa bahan yang paling populer digunakan untuk menambal gigi sekarang ini, yakni resin komposit, rentan terdegradasi karena asam.
"Jika obat kumur yang memiliki kadar asam secara terus menerus, maka akan dapat merusak tambalan gigi yang dipunya," paparnya.
Lebih lanjut, drg. Endra menjelaskan bahwa zaman sekarang adalah era tambalan gigi dengan bahan resin komposit. Bahan tersebut memiliki warna yang mirip dengan gigi, sehingga menghasilkan estetika yang bagus.
Namun di balik warnanya yang mirip dengan gigi, ternyata bahan tambal tersebut bisa terdegradasi oleh asam.
"Jadi meskipun obat kumur itu enak digunakan karena memberikan sensasi segar setelah dipakai, tapi kalau digunakan secara terus menerus dapat merusak tambalan (pada gigi)," tutur dosen FKG UGM tersebut.
[Redaktur: Alpredo Gultom]