WAHANANEWS.CO - Raut bahagia terpancar dari wajah para lansia di Kabupaten Tebo saat pandangan mereka perlahan kembali terang berkat operasi katarak gratis yang digelar Kementerian Sosial (Kemensos).
Kegiatan ini berlangsung di RSUD Sultan Thaha Saifuddin, Kabupaten Tebo, pada 31 Oktober hingga 2 November 2025, sebagai hasil kolaborasi antara Kemensos, Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) Cabang Jambi, Pemerintah Kabupaten Tebo dan Bungo, serta Karang Taruna Kabupaten Tebo.
Baca Juga:
Kemensos dan Kemenkeu Kolaborasi Jalankan Sekolah Rakyat, Fokus Angkat Anak dari Lingkar Kemiskinan
Sebelum operasi, seluruh peserta menjalani proses skrining medis pada 15–30 Oktober 2025 untuk memastikan kelayakan tindakan. Dari total 201 calon peserta, sebanyak 115 lansia dinyatakan memenuhi syarat untuk menjalani operasi.
Peserta terdiri dari 102 lansia asal Kabupaten Tebo dan 13 lansia dari Kabupaten Bungo.
Selain mendapatkan layanan operasi gratis, mereka juga menerima paket nutrisi senilai Rp391.617 per orang yang berisi susu, makanan tambahan, dan vitamin untuk mendukung pemulihan pascaoperasi.
Baca Juga:
Kemensos dan Kemenekraf Rancang Kurikulum Kreatif untuk Sekolah Rakyat
Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Suratna, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai arahan Menteri Sosial Saifullah Yusuf agar pelayanan diberikan sebaik mungkin, terutama bagi lansia dari keluarga kurang mampu.
“Ini sesuai arahan Gus Menteri Saifullah Yusuf. Kami menggelar operasi katarak gratis terhadap para lanjut usia, khususnya yang berasal dari keluarga Desil 1–5. Gangguan penglihatan akibat katarak sering kali membatasi aktivitas dan menurunkan kualitas hidup lansia. Melalui kerja sama yang solid dengan pemerintah daerah, PERDAMI, dan tenaga medis, kami berharap dapat mengembalikan keceriaan, kemandirian, dan semangat hidup para lansia,” ujar Suratna.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat sekaligus memperkuat kepedulian sosial masyarakat terhadap kesejahteraan lansia.
“Dengan melihat kembali dunia dengan jelas, para lansia dapat merasakan kembali kebahagiaan sederhana—seperti menatap wajah anak dan cucu, atau menikmati suasana sekitar dengan penuh syukur,” imbuhnya.
Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi langkah Kemensos dan PERDAMI dalam membantu masyarakat Tebo melalui program kemanusiaan ini.
“Pemerintah Kabupaten Tebo sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan operasi katarak gratis ini. Bagi masyarakat kami, terutama para orang tua, kegiatan ini sangat berarti. Kesehatan mata yang baik akan mengembalikan semangat hidup dan meningkatkan peran mereka dalam keluarga dan masyarakat. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” kata Nazar.
Delapan dokter spesialis mata dari PERDAMI Cabang Jambi dan RSUD Sultan Thaha Saifuddin memimpin jalannya operasi, dibantu tim medis, perawat, serta relawan Karang Taruna Kabupaten Tebo.
Demi kelancaran kegiatan, panitia menyediakan dua ruang operasi dengan enam meja bedah, fasilitas akomodasi bagi peserta, serta layanan antar-jemput dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tebo dan Bungo. Pelayanan pascaoperasi juga disiapkan untuk memastikan pemulihan optimal para peserta.
Program ini menjadi bagian dari intervensi sosial terpadu Kemensos yang melibatkan sinergi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, tenaga medis, dan masyarakat.
Kemensos berharap kolaborasi semacam ini terus berkembang di wilayah lain untuk mewujudkan lansia Indonesia yang sehat, mandiri, dan bermartabat.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]