"Sangat menggembirakan melihat petugas kesehatan di
negara-negara berpenghasilan rendah mulai divaksinasi, tetapi sangat
disayangkan bahwa ini terjadi hampir tiga bulan setelah beberapa negara terkaya
memulai kampanye vaksinasi mereka," katanya.
"Dan sangat disesalkan bahwa beberapa negara terus
memprioritaskan vaksinasi yang lebih muda, orang dewasa yang lebih sehat dengan
risiko penyakit yang lebih rendah di populasi mereka sendiri daripada petugas
kesehatan dan orang tua di tempat lain," katanya, tanpa menyebut nama
mereka. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.