WahanaNews.co, Jakarta - Saat acara "Jakarta Berjaga" di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu (28/4/2024), dr. Yenny Sinambela, Sp.KJ(K), seorang dokter spesialis kesehatan jiwa dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit Jakarta, menjelaskan bahwa adiksi terhadap gawai dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko kehilangan ingatan.
"Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas," kata Yenny.
Baca Juga:
Penyakit yang Rentan Diidap oleh Pekerja Shift Malam
Menurut dia, adiksi atau ketergantungan bisa membuat obesitas ketika orang menjadi terbiasa menyiapkan makanan di sekitarnya sebelum melakukan aktivitas bersama gawai agar kesenangannya tidak terganggu.
"Akibatnya badannya menjadi gede," kata Yenny.
Dampak lainnya, saraf motorik di tubuh mulai terasa nyeri akibat terus terpaku menahan posisi bermain gawai yang tidak terlalu aktif.
Baca Juga:
Wali Kota Balikpapan dan OPD Jenguk Anggota KPPS Sakit di RS Beriman
"Kepala mulai terasa pusing, atau tangannya terasa sakit," kata Yenny.
Kemudian, adiksi terhadap penggunaan gawai juga menyebabkan seseorang menunda-nunda kegiatan produktif lain seperti bekerja atau belajar.
Adiksi penggunaan gawai juga bisa memunculkan masalah lain misalnya bangkrut, jika gawai tersebut dipakai untuk bermain judi daring, atau meningkatnya masalah pada pernikahan.