WAHANANEWS.CO, Jakarta - Apakah kamu sering lupa menaruh barang, kesulitan mengingat nama orang, atau bahkan merasa sulit fokus pada tugas sehari-hari?
Jika hal ini sering terjadi padamu, mungkin sudah saatnya untuk lebih waspada.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Meski pelupa sering dianggap sebagai masalah yang umum terjadi, terutama di usia lanjut, faktanya gejala ini juga bisa muncul pada usia muda dan bisa menjadi tanda awal adanya gangguan pada otak.
Mengapa Orang Muda Bisa Pelupa?
Pelupa di usia muda bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat, stres berlebihan, kurang tidur, hingga gangguan neurologis.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Salah satu penyebab utama adalah beban kerja yang terlalu berat dan tekanan mental yang terus menerus, yang dapat memengaruhi fungsi kognitif otak.
Namun, jika masalah ini sering terjadi dan semakin parah, bisa jadi ada masalah yang lebih serius di baliknya.
Tanda-tanda yang Harus Diwaspadai
• Lupa Informasi Penting: Jika kamu sering lupa informasi penting yang baru saja kamu dapatkan atau kesulitan mengingat hal-hal yang seharusnya mudah, ini bisa menjadi tanda awal gangguan memori.
• Kesulitan Berkonsentrasi: Gangguan fokus dan konsentrasi yang signifikan bisa menunjukkan adanya masalah kognitif. Kamu mungkin merasa sulit untuk menyelesaikan tugas, bahkan yang sederhana sekalipun.
• Kesulitan Berbicara: Jika kamu merasa sering mencari kata-kata saat berbicara atau menyusun kalimat yang benar, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah di otak yang memengaruhi kemampuan verbal.
• Perubahan Suasana Hati dan Perilaku: Perubahan drastis dalam suasana hati atau perilaku, seperti menjadi lebih mudah marah atau merasa kebingungan, juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pada otak.
• Disorientasi: Kesulitan dalam mengenali tempat atau orang yang seharusnya familiar bisa menjadi salah satu tanda yang perlu diwaspadai.
Kapan Harus Mencari Bantuan?
Jika kamu merasakan beberapa gejala di atas dan mulai merasa terganggu dalam aktivitas sehari-hari, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Mendeteksi masalah sejak dini dapat mencegah gangguan menjadi lebih serius di kemudian hari.
Langkah-langkah Pencegahan
Meskipun beberapa kondisi neurologis tidak dapat dihindari, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk menjaga kesehatan otakmu:
• Jaga Pola Tidur yang Teratur: Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk membantu proses pemulihan otak.
• Kelola Stres dengan Baik: Stres yang berkepanjangan bisa berdampak negatif pada otak, jadi penting untuk menemukan cara efektif untuk mengelolanya.
• Olahraga Secara Teratur: Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan menjaga kesehatan mental.
• Makan Makanan Sehat: Asupan nutrisi yang baik, terutama yang mengandung omega-3 dan antioksidan, dapat membantu menjaga fungsi otak.
Jangan anggap remeh tanda-tanda pelupa di usia muda.
Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa melindungi kesehatan otak dan menjaga kualitas hidupmu di masa depan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]