Anak dengan autisme juga biasanya mengalami keterlambatan atau disabilitas fisik yang menghambat mobilitas.
Dengan terapi fisik, seperti latihan keterampilan motorik kasar, merangkak, berjalan, melompat, dan menjaga keseimbangan dapat memperkuat otot, meningkatkan keseimbangan, dan meningkatkan koordinasi.
Baca Juga:
Pemkab Deli Serdang Sudah Laksanakan Langkah Masif Tangani Stunting
Terapi lainnya adalah analisis perilaku terapan yang sering digunakan pada anak-anak dengan gangguan spektrum autisme untuk meningkatkan keterampilan sosial, komunikasi, dan pembelajaran.
"Analisis perilaku terapan membantu mengajarkan keterampilan baru, meningkatkan perilaku yang sudah ada, dan mengurangi perilaku yang menantang. Teknik-teknik seperti penguatan positif, analisis tugas, dan pengajaran terstruktur digunakan," kata Lallje.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.