“Itu artinya setiap suapan yang kita makan adalah berkah dari alam,” ujar Verry.
Ia juga menjelaskan kenapa vegetarian, karena ketika umat Buddhis berbicara vegetarian, itu adalah berbicara tentang cinta kasih dengan tidak membunuh, menyembelih, dan tidak mengkonsumsi daging.
Baca Juga:
Para Biksu & Umat Buddha dari Berbagai Negara Selenggarakan "Santutthicitta" di Borobudur
“Melalui kepercayaan kami diajarkan untuk menebar cinta kasih kepada mahkluk dengan tidak melukainya. Hal ini membuat kami semakin tercerahkan secara spiritual,” jelas dia.
Menurut Verry, bazar yang dimulai sejak pagi pukul 09.00 hingga 16.00 WIB itu dihadiri sekitar 1.000 lebih umat dan pengunjung dari berbagai vihara di Jakarta.
Pendeta Liu menyerahkan penghargaan kepada Dr. Susianto, MKM. (Foto: Ist)
Baca Juga:
Pemeriksaan Roy Suryo Ditunda Hingga Pekan Depan
Selain bazar serba Rp 15 ribu, pengunjung juga disuguhkan dengan aneka kesenian berupa nyanyian, tarian, alat musik, games, serta door prize menarik.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Buddhis Citra Maitri Jaya Pendeta Liu, Dr. Susianto, MKM, seorang vegan, dokter serta konsultan gizi, yang juga President of World Vegan Organization (WVO) and Vegan Society of Indonesia (VSI).
Hadir juga memeriahkan acara bazar Mr. Christian yang dikenal dengan sebutan Koko Vegetarian, serta beberapa pendeta dari berbagai vihara.