Jika perut yang menonjol disertai dengan kram, angin, dan masalah usus, kemungkinan besar penyebabnya adalah sistem pencernaan yang tidak lancar. Langkah pertama untuk mengatasi kembung adalah mengidentifikasi penyebab masalah perut Anda.
Anda dapat mengonsumsi lebih banyak makanan tinggi serat untuk mencegah sembelit. Jika makanan saja tidak membantu, maka pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen serat.
Baca Juga:
Menpora Dito dan InJourney Bahas Kolaborasi Penyelenggaraan Event Olahraga
Hindari makan buah setelah makan karena buah dapat menyebabkan makanan berfermentasi di perut Anda sehingga menyebabkan kembung dan banyak gas.
Anda juga perlu menghindari produk susu jika merasa akan menyebabkan gas dan kembung. Penting untuk mengunyah makanan Anda dengan benar dan perlahan.
3. Tidak tidur nyenyak
Baca Juga:
BAKI Resmi Berdiri, Indonesia Satukan Arbitrase Olahraga dalam Satu Lembaga
Kurang tidur sering dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon ghrelin (yang meningkatkan rasa lapar) dan penurunan kadar leptin yang bersirkulasi, hormon yang menekan nafsu makan.
Karena itu, kurang cukup tidur dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan rasa lapar serta peningkatan porsi lemak perut. Dengan tidur yang cukup, tubuh Anda akan mengatur ulang hormonnya dan Anda akan membuat pilihan makanan yang lebih baik.
Para peneliti telah menemukan bahwa tidur yang lebih sebentar, bahkan pada subjek yang masih muda, sehat, dan relatif kurus, dikaitkan dengan peningkatan asupan kalori, peningkatan berat badan yang sangat kecil, dan peningkatan yang signifikan dalam akumulasi lemak di dalam perut. Jadi, tidur dengan nyenyak untuk mendapatkan perut rata.