WahanaNews.co | Banyak diantaranya orang yang hobi minum alkohol dan susah meninggalkannya. Padahal minum alkohol juga bisa berpengaruh terhadap kesuburan pria.
Sebuah penelitian baru menemukan, bahwa pria yang minum satu minuman beralkohol sehari, akan mengurangi peluang keberhasilan mereka hampir sepersepuluh.
Baca Juga:
Gegara Pengaruh Alkohol Pria di Serang Pukuli Ponakan hingga Tewas
Sementara untuk wanita yang minum dalam jumlah yang sama, peluang kesuburannya juga berkurang, tapi dengan persentase yang lebih kecil.
Sejumlah ilmuwan mengatakan bahwa alkohol bisa mempengaruhi kesuburan pada pria, yakni mengurangi jumlah sperma serta mengubah ukuran, bentuk, hinggal motilitasnya.
Minuman tersebut pun dapat menghambat implantasi yang tepat di dalam rahim. Hal itu bisa meningkatkan kemungkinan untuk keguguran dini.
Baca Juga:
Sindrom Fermentasi Usus, Penyebab Wanita Kanada Mabuk 2 Tahun Meski Tak Konsumsi Alkohol
Sebuah penelitian terhadap 27.000 orang dewasa yang menjalani perawatan kesuburan di Rumah Sakit Tongji, Shanghai, Cina, menemukan bahwa dibandingkan dengan orang yang tidak minum alkohol, kelahiran hidup turun sembilan persen pada pria yang minum tujuh minuman beralkohol dalam seminggu, atau sekitar 84 gram alkohol.
Sementara pada wanita yang minum 84 gram alkohol, kemungkinan kehamilannya turun tujuh persen, seperti yang dikutip dari laman independent.co.uk.
Penulis studi Dr Yufeng Li menjelaskan, bahwa pasangan harus menyadari beberapa faktor gaya hidup yang dimodifikasi seperti kebiasaan minum alkohol, bisa mempengaruhi kesuburan mereka.
Sementara itu, studi tersebut menambah bukti yang ada, dengan menunjukan bahwa pasangan berjuang untuk hamil karya pilihan gaya hidup.
Menurut tinjauan tahun 2017 terhadap 185 penelitian, Hebrew University of Jerusalem, menemukan, bahwa konsentrasi sperma pada pria menurun sebanyak 59 persen dari tahun 1973 hingga 2011.
Sejumlah ahli kesuburan menyarankan bagi mereka yang tengah program hamil untuk 'bermain aman', seperti berhenti meminum alkohol sama sekali.
Sedangkan studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, menunjukan bahwa menjauhkan diri dari alkohol merupakan yang terbaik untuk kedua pasangan. [sdy]