WahanaNews.co | Orang mata minus atau rabun jauh tidak bisa melihat objek di jarak yang jauh dengan jelas. Maka oleh sebab itu, mereka menggunakan kacamata atau lensa kontak supaya mereka bisa melihat dengan lebih baik.
Pada proses melihat dengan normal, cahaya luar seharusnya jatuh pada retina agar dapat melihat dengan jelas. Namun, pada mata minus cahaya jatuh berada di depan retina, akibatnya benda maupun tulisan yang posisinya jauh akan terlihat buram dan tampak kabur.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Hal ini terjadi karena bola mata lebih panjang dari yang seharusnya maupun kornea yang terlalu melengkung, sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak dapat terfokus dengar benar.
Sampai sekarang belum di etahui secara pasti penyebab mata minus. Namun, American Optometric menyebutkan bahwa penyebab mata minus adalah dipengaruhi oleh faktor kehidupan sehari-hari maupun faktor genetik.
Dilansir dari Hellosehat, berikut ini 3 faktor penyebab mata minus.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
1. Kebiasaan Membaca dan Bermain Gadget
Meskipun bukan menjadi faktor utama penyebab mata minus, kebiasaan membaca dapat meningkatkan risiko untuk terkena mata minus. Terutama jika sering membaca di tempat yang redup dan jaraknya yang dekat dengan mata.
Anda yang gemar membaca memiliki risiko yang lebih besar daripada orang lain yang jarang membaca. Namun, risiko mengalami mata minus karena membaca dengan jarak dekat dan di tempat gelap juga berlaku untuk penggunaan gadget dalam kondisi yang sama.