Sayangnya, dr. Syahril ungkap masih banyak yang belum menerima pengobatan sifilis, sehingga besar potensinya menularkan kepada orang lain, khususnya ibu hamil.
Apakah bisa disembuhkan
Baca Juga:
Waspada! Kasus Pertama Cacar Monyet Klade I Muncul di California AS
Menurut data yang dibeberkan Kemenkes, pasien ibu hamil dengan sifilis yang diobati hanya berkisar 40 persen pasien. Sisanya, sekitar 60 persen tidak mendapatkan pengobatan dan berpotensi menularkan dan menimbulkan cacat pada anak yang dilahirkan.
“Rendahnya pengobatan dikarenakan adanya stigma dan unsur malu. Setiap tahunnya, dari 5 juta kehamilan, hanya sebanyak 25 persen ibu hamil yang di skrining Sifilis. Dari 1,2 juta ibu hamil sebanyak 5.590 ibu hamil positif sifilis,” kata dr. Syahril.
Menurut dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H dalam Hellosehat, Sifilis bisa disembuhkan dengan mengonsumsi antibiotik. Dilansir dari Mayo Clinic, antibiotik yang dapat mengatasi sifilis dalam tahap apa pun adalah penisilin.
Baca Juga:
Lampung Selatan Laporkan Ada 70 Kasus Baru HIV/AIDS Sejak Januari hingga Mei 2023
Sifilis merupakan salah satu infeksi menular seksual yang tentunya ditularkan oleh aktivitas seksual.
Menurut dr. Rizal Fadli dalam Halodoc, ada beberapa cara untuk mencegah penularan Sifilis, antara lain:
1. Memiliki satu pasangan tetap untuk melakukan hubungan seksual