WahanaNews.co | Video viral Aliansi Dokter Dunia menggelitik influencer yang juga dokter, Tirta
Mandira Hudhi.
Bersama koleganya di Kobe University, ia
membedah berbagai klaim sesat organisasi tersebut soal Covid-19.
Baca Juga:
COVID-19 Ngamuk di India, Kasus Melonjak Ribuan Persen dalam 3 Minggu
Salah
satu yang dikomentarinya adalah
soal tuduhan 90 persen hasil positif pada tes PCR (polymerase chain reaction)
adalah false positive. Disebutkan,
ketidakakuratan tes PCR disebabkan karena sampel virus tidak dimurnikan.
"Dimurnikan
itu apa maksudnya? Sulingan? Sulingan bensin?" celetuk dr Tirta dalam Instagram Live, Selasa (27/10/2020).
Sisi
lain Aliansi Dokter Dunia yang
juga dibahas dalam perbincangan itu adalah
reputasi para tokoh di dalamnya.
Baca Juga:
Korupsi Pengadaan APD: Eks Pejabat Kemenkes dan Dua Direktur Dipenjara
Salah
satunya, Dr Mohammad Adil. Dalam video viral itu, ahli
bedah asal Pakistan ini mengaku
sudah berkarier 30 tahun tanpa melakukan kesalahan.
"Ternyata
dia sekarang dapatinterim suspension. Izin praktiknya nggak boleh
sementara, 12 bulan," kata dr Adam Prabata, yang merupakan kandidat doktor di Kobe University.
Satgas
Penanganan Covid-19
beberapa waktu lalu juga mengomentari viralnya video Aliansi Dokter Dunia atau World Doctor Aliance.
Ditegaskan oleh Satgas, klaim bahwa Covid-19 sama
seperti flu biasa adalah misinformasi.
"Absurdnya
kaya Sunda Empire," kata dr Tirta. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.