WahanaNews.co, Jakarta - Bagi sebagian orang, minum teh setelah makan sudah menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Mereka menganggap teh dapat membantu pencernaan dan menjadi penutup yang nikmat setelah menyantap makanan.
Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini ternyata bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan?
Baca Juga:
Ilmuwan AS Rekomendasikan Teh Campur Garam, Manfaatnya Mengejutkan
Ya, minum teh setelah makan dapat mengganggu penyerapan zat besi dan nutrisi penting lainnya dari makanan yang baru Anda konsumsi.
Pemahaman tentang Dampak Minum Teh setelah Makan
Teh, terutama teh hitam, mengandung zat tanin yang dapat mengikat zat besi non-heme dalam makanan. Zat besi non-heme adalah jenis zat besi yang terdapat dalam sumber nabati seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan sereal. Ketika tanin dalam teh berikatan dengan zat besi non-heme, tubuh akan sulit menyerap zat besi tersebut.
Baca Juga:
5 Manfaat Teh Lemon untuk Meningkatkan Kebugaran Tubuh
Selain itu, tanin juga dapat mengganggu penyerapan protein dan kalsium dari makanan yang baru Anda konsumsi. Ini berarti tubuh tidak dapat mengoptimalkan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perbaikan sel, dan fungsi tubuh lainnya.
Risiko Kekurangan Zat Besi dan Nutrisi Penting
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, pusing, kulit pucat, dan daya tahan tubuh yang menurun.