WahanaNews.co | Tim medis darurat (EMT) Indonesia di Turki diperpanjang masa tugasnya hingga 28 Februari 2023.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
Baca Juga:
Tim Bantuan Kemanusian Gempa Turki Dapat Penghargaan dari Menkes
"Masih tinggal di Turki adalah tim kesehatan jumlahnya 115 orang," ujar Suharyanto usai kedatangannya bersama anggota INASAR di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Suharyanto mengatakan tim kesehatan tersebut sementara diperpanjang masa tugasnya hingga 28 Februari 2023.
Pihaknya masih menunggu perkembangan lanjutan dari pemerintah Turki untuk masa penanganan gempa.
Baca Juga:
Rumah Sakit Lapangan Indonesia Telah Layani Hampir 2.000 Pasien Pascagempa Turki
Selain itu, satu unit pesawat Hercules TNI AD juga disiagakan di Turki dan diminta terus melaksanakan tugas. Pesawat tersebut siaga hingga 2 Maret 2023.
Suharyanto mengatakan pemerintah Turki telah menghentikan proses pencarian, pertolongan dan evakuasi.
Sehingga pada hari ini, bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan 50 anggota tim pencarian dan pertolongan Indonesia (INASAR) kembali pulang ke Tanah Air setelah mengirimkan bantuan logistik. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.