Sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas,
dalam waktu dekat Bio Farma akan melakukan pemaparan kepada publik tentang
biaya pembelian vaksin dari semua mitra kerja samanya.
Menkes Terawan menjelaskan, persiapan detail untuk
program vaksinasi hingga kini terus dilakukan.
Baca Juga:
Tips Cara Mengatur Ruang Pribadi Hindari Konflik dengan Pasangan Saat Pandemi
Prioritas pertama adalah para tenaga kesehatan dan
aparat keamanan yang berada di garis terdepan dalam penanganan Covid-19.
Kemenkes telah mengambil langkah untuk memastikan
kesiapan fasilitas kesehatan di Indonesia dan segera melakukan simulasi di
beberapa puskesmas.
Sejak akhir September 2020 juga telah dilaksanakan
pelatihan kepada tenaga kesehatan mengenai tata cara vaksinasi Covid-19.
Baca Juga:
Dukung Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Indonesia Beri Hibah ke Laos Senilai Rp 6,5 Miliar
"Pada tahap awal, kami akan memberikan prioritas
vaksin kepada mereka yang di garda terdepan, yaitu medis dan paramedis,
pelayanan publik, TNI-Polri, dan seluruh tenaga pendidik," kata Terawan.
Selain itu, Terawan menjamin bahwa para personel garda
terdepan dan yang tidak mampu secara ekonomi akan dibayar vaksinnya oleh
pemerintah.
"Mereka yang menjadi peserta BPJS kategori penerima
bantuan iuran alias PBI akan ditanggung oleh pemerintah," katanya.