Namun, hal yang sangat perlu diperhatikan untuk mencegah timbulnya masalah pada sistem pernapasan adalah kualitas udara di kamar. Saat kualitas udara di ruangan tidak baik, maka akan berdampak pada kesehatan.
Menurut dr Agus, aliran udara tidak bagus akan berdampak pada udara yang ada di dalam kamar, sehingga menyebabkan kelembapan. Jadi, perlu adanya ventilasi udara agar sirkulasi udara di dalam kamar bisa bertukar dengan baik.
Baca Juga:
Ketua Satgas PAPDI: Komorbiditas dan Gaya Hidup Buruk Perparah Pneumonia Dewasa
Terkait pengharum ruangan, dr Agus mengatakan boleh saja digunakan asalkan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya dan memperhatikan kelembapan di dalam ruangan.
"Sebaiknya, kalau kita menggunakan pengharum ruangan, aspek kelembapan dan aspek sirkulasi udara itu harus betul-betul bagus supaya tidak ada akumulasi. Kalau sudah keluar kan, ruangannya wangi, tidak numpuk-numpuk," jelas dr Agus.
"Kalau dia keluar terus (partikel pengharum ruangan) dan tidak ada sirkulasi baru, lama-lama akan menumpuk terlalu banyak," sambungnya.
Baca Juga:
Kenali Perbedaan Batuk Biasa dengan Pneumonia
Sebagai sirkulasi udara, bisa dengan menggunakan air conditioner (AC) atau sirkulasi alami dengan jendela yang dibuka.
"Yang penting bukan kamar yang tertutup, tidak ada sirkulasinya, itu kurang bagus karena tidak mendispersi udara," pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.