Bagaimanapun, tujuan amputasi pasien memang untuk kaki kiri, bukan kanan.
Menurut laporan BBC, pihak rumah sakit mengatakan insiden itu terjadi "akibat dari serangkaian keadaan yang tidak menguntungkan".
Baca Juga:
Iran Diam-diam Kembangkan Rudal Nuklir Penghancur Jarak Jauh
Direkturnya membuat permintaan maaf publik pada konferensi pers.
Dalam pengadilan, sang dokter bedah mengatakan, ada kesalahan dalam rantai komando di ruang operasi yang membuat insiden salah amputasi itu terjadi.
Ia sebelumnya telah mempelajari dokumen kesehatan milik pasien dan memahami bahwa ia hanya perlu mengamputasi kaki kiri.
Baca Juga:
Dokter Bedah Prancis Diadili atas Pelecehan 299 Pasien, Mayoritas Anak-anak
Ia pun menggarisbawahi bahwa "kesalahan besar" itu bukan karena "kegagalan individu".
"Saya tahu saya harus mengamputasi kaki kiri," kata sang dokter, dikutip dari Kurier.
Lantas, mengapa sang dokter tetap mengamputasi kaki sebelah kanan?