WahanaNews.com | Darah yang kental adalah kondisi dimana darah didalam tubuh seseorang menggumpal. Umumnya pengentalan darah yang terjadi dalam tubuh menghambat proses pendarahan. Hanya saja dalam kondisi tertentu darah kental mengakibatkan disfungsi organ tubuh.
Tubuh seseorang secara alami bisa melakukan pengentalan darah jika ada bagian tubuh yang terluka. Misalnya ketika terjatuh, lalu kaki terluka dan mengeluarkan darah. Darah di dalam tubuh akan mengental untuk menghambat pendarahan yang mungkin saja mengancam nyawa seseorang.
Baca Juga:
Sindrom Fermentasi Usus, Penyebab Wanita Kanada Mabuk 2 Tahun Meski Tak Konsumsi Alkohol
Namun jika pengentalan darah terjadi di pembuluh darah atau arteri maka bisa terjadi penyumbatan. Darah kental dikenal juga sebagai hiperkoagulasi atau trombofilia. Keadaan ini terjadi melibatkan trombosis vena karena faktor predisposisi.
Penyebab pengentalan darah umum dialami oleh seseorang yang tidak menjalani gaya hidup sehat. Terutama pada mereka yang menjadi perokok berat.
Pada ibu hamil pengentalan darah dapat menyebabkan komplikasi preeklamsia. Dalam kondisi fatal, penderitanya dapat mengalami stroke.
Baca Juga:
Sistem Kelistrikan Sumsel, Jambi, dan Bengkulu Sedang dalam Penormalan, Ini Kata PLN
Antibodi protein yang biasanya melindungi tubuh tidak dapat melawan virus dan bakteri. Anda dapat memiliki antifosfolipid antibodi, tetapi akan didiagnosis dengan sindrom hanya jika mereka menyebabkan masalah kesehatan.
Antifosfolipid sindrom dapat disebabkan oleh sebuah kondisi akibat gangguan autoimun, infeksi atau obat tertentu. Faktor risikonya memengaruhi perempuan dibanding laki-laki.
Umumnya, gangguan pengentalan darah dapat memicu komplikasi gagal jantung. Tapi gangguan ini dapat dicegah, beserta komplikasinya. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.