Gejala pertama yang juga bisa dibilang klasik terjadi pada pasien stroke biasanya terjadi secara tiba-tiba seperti, mati rasa atau kelemahan pada wajah atau anggota badan (biasanya di satu sisi tubuh), kesulitan berbicara, kebingungan, pusing, kesulitan berjalan karena kehilangan keseimbangan atau koordinasi, dan perubahan penglihatan pada satu atau kedua mata.
Gejala atipikal termasuk vertigo dan penglihatan ganda
Baca Juga:
Gejala Wajah Mencong: Tanda Stroke atau Bell's Palsy? Ini Perbedaan Menurut Dokter
Menurut laporan AHA, gejala stroke atipikal meliputi: "defisit sensorikparsial " yang meliputi tidak dapat sepenuhnya merasakan sentuhan, nyeri atau suhu - serta vertigo, dan penglihatan ganda.
AHA mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami seperti apa gejala stroke dalam demografi yang berbeda, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti: ras, etnis, usia, dan jenis stroke.
Lebih sering menyerang wanita dengan gejala seperti, sakit kepala dan koma.
Baca Juga:
Remaja dengan IQ Rendah Berpotensi Terserang Stroke Sebelum Usia 50, Ini Penjelasannya
Wanita lebih mungkin dibandingkan pria untuk mendapatkan gejala nonfocal, yang tidak terkait dengan area otak tertentu, menurut tinjauan penelitian tahun 2021 yang dikutip dalam laporan AHA.
Gejala-gejala ini termasuk sakit kepala, perubahan kondisi mental, koma, dan pingsan yaitu ketika seseorang tidak responsif, tetapi rangsangan fisik yang kuat membangkitkan mereka. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.