WahanaNews.co, Jakarta – Awal mula dua anggota Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) dikeroyok oknum preman tepat di depan pintu masuk Mall Plaza Indonesia, Jakarta Pusat (Jakspus), diungkap Kapolsek Metro Menteng, Kompol Bayu Marfiando.
Pengeroyokan terjadi ketika dua anggota Satpol PP tengah berjaga di kawasan sekitar pada Minggu 31 Desember 2023 kemarin.
Baca Juga:
Kasus Pengroyokan ‘Mata Elang’ di Kalibata, Gubernur Pramono Angkat Suara
Bayu menjelaskaan bahwa peristiwa terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Ketika dua Satpol PP tengah berjaga tetiba datang seseorang bernama Sony.
Sony pun datang langsung menampar korban Satpol PP bernama Sastra Suhendi. Kemudian Satpol PP lainnya mulanya melerai Sony dan Suhendi.
"Setelah dikonfirmasi oleh korban kenapa Suhendi ditampar, kemudian orang yang diduga bernama Sony malah bertambah emosi," ujar Bayu kepada wartawan pada Selasa (2/1//2024) kemarin.
Baca Juga:
Penagihan Kredit Berakhir Maut, Fakta Lengkap Pengeroyokan Mata Elang di Kalibata
Tak lama kemudian, rekan Sony datang dan langsung mengeroyok Suhendi dan satu rekannya. "Dan seketika teman teman Sony yang berada di dekat TKP tersebut langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban," bebernya.
Kini, Polisi setempat tengah menyelidiki terkait dengan sosok pelaku yang mengeroyok dua anggota Satpol PP itu.
Sebelumnya, Beredar video di sosial media yang menampilkan dua anggota Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) dikeroyok oleh sejumlah orang yang diduga merupakan preman wilayah Jakarta Pusat.