“(Misalnya) SAS dan SWN pekerjaannya Barista, DS pekerjaannya berladang, NS tukang jual ikan laga, SIB dan MAP belum bekerja, HS pekerjaannya konten kreator, SJ pekerjaannya bantu orangtua jualan, DY bekerja di event organizer," ujar Sempana.
Terkait kronologi dan barang bukti yang diamankan saat penggerebekan, Sempana belum merincinya.
Baca Juga:
Kronologi Dewi Astutik Buronan Kasus Sabu Rp5 Triliun Ditangkap di Kamboja
Sebelumnya, Kepala Humas Promosi, dan Protokoler USU, Amalia Meutia, membenarkan penggerebekan yang dilakukan BNN.
"Benar tadi malam terjadi penggerebekan dari pihak BNN," ujar Amalia.
Dia mengatakan, harusnya tidak ada aktivitas kampus di malam hari, apalagi saat ini sedang masa pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Kemensos dan Kemenko Polkam Kolaborasi Perkuat Kapasitas Rehabilitasi Sosial Bagi Penyalahguna NAPZA
Namun ke depan dia akan menelusuri kenapa hal ini bisa terjadi.
Amalia juga mengimbau para mahasiswa untuk tetap melakukan hal positif.
Karena penggerebekan ini mencoreng nama baik USU. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.