WahanaNews.co | Polisi meringkus seorang pelajar SMK berinisial W (16) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Remaja ini diduga merampok, memerkosa, lalu membunuh perempuan berinisial ERK (20).
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria mengatakan, pelaku W saat ini berstatus pelajar di salah satu SMK di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
Baca Juga:
KPU Sleman Tetapkan Harda Kiswaya-Danang Maharsa Bupati Terpilih Pilkada 2024 dengan 62,14%
Burkan menceritakan, awalnya korban diikuti pelaku dari arah RSJ Grhasia, Pakem pada Rabu (17/11) sekitar pukul 00.00 hingga 00.47 WIB. Sesampainya di tempat sepi, pelaku awalnya ingin merampas barang berharga milik korban. Pelaku beralasan tak mempunyai uang.
"Modus pelaku yaitu menendang korban, kemudian menusuk dada korban. Kemudian sempat melakukan hubungan seksual (perkosaan) dengan sedikit paksaan ke korban. Karena korban berteriak kemudian ditikam hingga meninggal dunia," kata Burkan, Selasa (30/11).
"Untuk motifnya, pelaku awalnya ingin menguasai harta korban. Dari pengakuan pelaku awalnya belum dibunuh tapi dilukai, kemudian diperkosa, karena takut pelaku kemudian kembali ke asrama. Saat itu pelaku dalam kondisi tidak sadar, dipengaruhi minuman beralkohol," sambung Burkan.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Sleman: 422 Kasus PMK Serang Ternak Januari 2024 - Januari 2025
Dari hasil otopsi diketahui sejumlah luka yang dibuat pelaku ini mematikan. Korban mengalami luka tikam dan luka akibat benturan di bagian kepala.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus ini. Barang bukti yang disita di antaranya obeng, palu besi, dan pakaian yang dipakai pelaku saat melakukan kejahatan.
Sebelum membunuh korban, pelaku diketahui sempat melakukan pencurian CPU ATM dan kotak amal di SPBU di daerah Pakem, Sleman. "Kami menemukan ini adalah rangkaian kejahatan. Dari perampokan, perampasan, pembunuhan hingga pemerkosaan. Pelaku dijerat dengan pasal berlapis," tutur Burkan.