Kemudian, saat kembali ke rumah majikannya, beberapa saat kemudian dia digerebek dan ditangkap oleh banyak orang.
Saat penangkapan tersebut, Pegi dituduh melakukan tindak pidana pembunuhan.
Baca Juga:
Evaluasi Penyidik Kasus Vina Cirebon, Tiga Divisi Elit Mabes Polri Diturunkan
Pegi mengakui bahwa saat penangkapan dia tidak mendapatkan pemukulan ataupun penyiksaan.
Namun, saat berada di Polda Jabar, dia mendapatkan perlakuan buruk dari diduga penyidik berupa ancaman hingga pemukulan.
"Banyak kata-kata kasar dan ancaman-ancaman, selain itu saya dipukul di bagian mata (menunjuk ke pelipis kiri)," ujarnya.
Baca Juga:
Wapres Ma'ruf Minta Lanjutkan Cari Buron Pembunuh Vina dan Eky Cirebon
Saat ditanya siapa yang memukulnya, Pegi menjawab bahwa yang melakukannya adalah 'Penguasa Gedung', diduga oknum polisi, bukan tahanan, melainkan penyidik.
"Mereka bilang saya pembunuh, mereka bilang saya tidak punya hati nurani, kemudian langsung memukul saya," lanjutnya.
Pegi mengaku saat itu dia diam saja karena merasa tidak membunuh Vina dan Eky.