"Dengan kondisi pingsan, korban diikat menggunakan tali rafia, setelah diikat korban diseret ke dalam kamar, diletakkan di tempat tidur dengan kondisi tengkurap," papar Hengki.
Mengetahui korban masih hidup, DS kemudian memukul SS dengan menggunakan 1 batang kayu balok. DS mendapat kayu tersebut di sekitar toko kelontong itu.
Baca Juga:
Chat Grup Senior STIP Terbongkar, Ada Upaya Pemalsuan Fakta Kematian Putu Satria
"Tersangka keluar dari kamar mengambil 1 batang kayu balok sebagai barang bukti kita, ternyata korban seperti mulai sadar, akhirnya tersangka melakukan pemukulan kembali ke bagian kepala korban menggunakan sebatang kayu. Untuk memastikan korban meninggal, tersangka keluar membuang kayu keluar," jelasnya.
Seusai membunuh mantan bosnya hingga meninggal, DS lantas menggasak barang-barang di toko kelontong tersebut. Polisi mengungkap jika DS mengambil rokok dari berbagai merk.
"Rokok berbagai merk sudah diambil tersangka dan sudah diambil keluar dengan karung goni. Ada beberapa puluh slop," ungkap Hengki.
Baca Juga:
Usai Bunuh Polisi, Remaja di Lampung Divonis 9,5 Tahun Penjara
"Merk jarum super 19 slop, Gudang Garam filter 10 slop, LA 2 slop, Gudang Garam Surya 3 slop," tambahnya.
DS sendiri ditangkap polisi sehari setelah kejadian tersebut. Ia ditangkap di kediamannya di Taringgul, Tarikolot, Citereup, Bogor. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.