Buntut Gaduh Umrah Pakai Hijab, Polisi Bakal Periksa transgender Isa Zega
WahanaNews.co, Jakarta - Terkait laporan soal dugaan penistaan agam, Polisi bakal meminta keterangan dari transgender sekaligus selebgram Isa Zega.
Baca Juga:
Nikita Mirzani Bersikukuh Ingin Penjarakan Lolly, Ini Alasan di Baliknya
Isa Zega dilaporkan ke Polres Metro Jakarta buntut aksinya memakai hijab saat melaksanakan ibadah umrah.
"Yang jelas setelah melaporkan, kemudian ditindaklanjuti, diterima, lanjuti. Lanjut nanti pasti kita memanggil atau mengundang untuk klarifikasi semua yang ada terutama melihat, mendengar kejadian yang dilaporkan," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (25/11).
Kendati demikian, Nurma belum membeberkan kapan Isa Zega akan dimintai keterangan oleh penyidik selaku terlapor.
Baca Juga:
Pernah Dianiaya saat Hamil Besar, Cut Intan Nabila Teguh Lanjutkan Proses Hukum KDRT
"Nanti pasti dimintai keterangan, nanti pasti diundang oleh penyidik untuk klarifikasi. Jadwal pasti dijadwalkan gitu, tanggal hari jam di penyidik. Setelah kita layangkan untuk surat panggilan pasti kita update," tutur dia.
Sebelumnya, Nurma membenarkan Polres Metro Jakarta Selatan menerima laporan terhadap Isa Zega terkait dugaan penistaan agama.
"Kemarin datang seorang laki-laki inisial HK untuk melaporkan kasus yang diduga melakukan penistaan agama, terlapornya SI alias IZ" kata Nurma kepada wartawan, Kamis (21/11).
Tindakan Isa yang memakai hijab ketika sedang menjalankan ibadah umroh mendapat kecaman berbagai pihak di sejumlah platform media sosial.
Salah satunya disampaikan anggota DPR RI Mufti Anam.
Mufti secara jelas menyebut apa yang dilakukan Isa Zega adalah penistaan terhadap agama. Mufti mengaku banyak menerima aduan terkait perilaku Isa Zega ini.
"Ada seorang namanya 'mami online' alias Isa Zega alias Sahrul, dia adalah seorang transgender, transwomen, waria, yang awalnya adalah seorang laki-laki. Dia melakukan ibadah umrah dengan menggunakan hijab syar'i ini merupakan bagian dari penistaan agama," katanya, seperti dikutip InsertLive.
[Redaktur: Alpredo Gultom]