WahanaNews.co, Jakarta - Razman Nasution membandingkan kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Ferdy Sambo. Ia pun blak-blakan memuji Sambo dan istrinya yang mengakui perbuatan mereka, berbeda dengan terpidana kasus Vina.
Menanggapi hal ini, Hotman Paris, yang sering berseberangan dengan Razman, memberikan pandangannya.
Baca Juga:
Terkait Polemik Razia RM Padang non-Minang di Cirebon Polisi Lakukan Mediasi
Hotman menjelaskan perbedaan mendasar kedua kasus. Dalam kasus Sambo, jenazah korban masih ada saat penyidikan dan bahkan diekshumasi untuk visum.
Banyak orang menyaksikan proses dari penembakan hingga pemakaman, sehingga Sambo sulit mengelak.
Sebaliknya, kasus Vina terjadi delapan tahun lalu, dengan jenazah Vina dan Eky sudah dimakamkan. Saksi mata terbatas, dan awalnya dianggap kecelakaan. Para terpidana memiliki alibi kuat, tidak seperti Sambo.
Baca Juga:
PT Rohto Laboratories dan Bank Resona Perdania Bagikan Kacamata Gratis Hari Penglihatan Sedunia
Selain itu, kasus Sambo diselidiki segera setelah kejadian, sementara kasus Vina berlarut-larut. Sambo akhirnya divonis penjara seumur hidup atas pembunuhan Brigadir J di rumah dinasnya pada 8 Juli 2022.
"Ini beda dengan kasus Sambo. Kasus Sambo kan kasusnya ada, mayatnya ada, langsung waktu itu kan semua orang liat."
"Kalau ini kan sudah delapan tahun lalu. Sudah beda," kata Hotman lewat unggahan video di Instagramnya (@hotmanparisofficial), beberapa waktu lalu.