Ia mendapatkan informasi bahwa mobil tanpa surat bisa dijual seharga Rp 50 juta. Rencananya, uang hasil penjualan mobil itu akan digunakan untuk liburan sekaligus bekerja di Australia.
Meskipun begitu, polisi memastikan bahwa ML belum pernah berurusan dengan penadah.
Baca Juga:
Bunyikan Klakson, Sopir Taksi Online Lolos dari Pembegalan
Korban, Pudjiono, tidak menduga dirinya akan menjadi target pembegalan. Aksi itu terjadi pada pagi hari, saat ML memesan taksi online dan duduk di kursi belakang tanpa menimbulkan kecurigaan.
Di daerah yang sepi, ML tiba-tiba menjerat leher sopir dengan tali. Ketika korban melawan, pelaku menusukkan pisau ke wajah dan leher korban.
Pelaku yang panik sempat berkendara dengan kecepatan tinggi hingga menabrak mobil lain di sebuah perumahan. Jarak antara tempat kejadian dan lokasi pelaku diamankan hanya sekitar 200 meter.
Baca Juga:
Pria di Jember Habisi Pacar yang Hamil 2 Bulan
Saat ini, ML berada dalam tahanan Polsek Gunung Anyar, sementara korban dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.